Motor injeksi sebagai alat penyuplai gas
bakar terbukti jauh lebih mudah dalam hal perawatan. Bahkan waktu
pengerjaannya pun terbilang singkat. Sehingga buat pemilik motor tipe
ini yang aktivitasnya tinggi, sangat diperbolehkan menggunkannya.
Ongkos perawatan motor injeksi juga masih setara dengan tipe karburator.
Dalam proses perawatan motor tipe ini, mekanik diwajibkan untuk
memeriksa kebersihan bagian dalamnya serta lubang-lubang alirannya.
Untuk motor yang baru alan 500 km, 2.000
km sampai 4.000 km, biasanya motor injeksi hanya lakukan pemeriksaan
komponen seperti busi, kerengangan klep, putaran stationer dan
bersihkan filter udara setelah 2.000 km hingga selanjutnya. Komponen
yang harus diganti setiap servis setelah motor menempuh jarak 1.500
sampai 2.000 km adalah pelumasnya saja. Adapun pemeriksaan di luar
bagian mesin tiap servis, di antaranya rantai penggerak roda, rem, arah
sinar lampu utama, sein dan lampu rem. Ditambah lagi cek kekencangan
buat roda maupun bantalan kemudi.
Tahap pekerjaan itu memang biasa dilakukan mekanik pada umumnya.
Bedanya motor injeksi, tak perlu bongkar-pasang karburator. Belum lagi
kalau peranti ini posisinya sangat sulit. Butuh waktu pengerjaan yang
lebih lama dari biasanya. Jika perjalanan motor injeksi lepas dari angka
4.000 km. Perawatan tetap masih lebih ringan dibanding komponen
pengkabut gas bakar konvensional. Meskipun dalam prosesnya dibutuhkan
ketelitian pada saat pengecekan per bagian. Sebab, terkadang proses
pemeriksaan dibutuhkan keahlihan khusus lantaran butuh alat pendukung
bila memang ingin direset atau cek kondisi komponen elektroniknya.
Contoh saat pemeriksaan komponen pada aliran bensin, injektor hingga
peranti pendukung injeksi. Dimulai dari pengecekan pompa bensin dengan
cara mendengarkan suaradesingannya. Kalau enggak normal, bisa jadi
filter pompa bensin kotor.
Jika putaran mesin mulai enggak normal,
biasanya injektor minta dibersihkan cairan khusus. Nah, pada saat
mengecek soket kabel kelistrikan injeksi dan peranti lainnya biasanya
butuh alat pendukung khusus pemeriksaan. Khusus pemeriksaan injektor
dan cek alat elektroniknya, lebih baik dilakukan di bengkel resmi yang
menyediakan pelayanan itu. Tujuannya agar lebih terpercaya dan untuk
menghindari kesalahan analisa.[frez/speed]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar