VIVAnews -
Anda tentu tak ingin kecewa dengan mobil impian pilihan Anda. Kendati
mobil yang Anda beli tersebut bukanlah mobil baru, toh jumlah uang yang
harus dikeluarkan untuk menebusnya tidaklah sedikit. Berikut ini
beberapa tips penting yang mungkin dapat Anda jadikan acuan ketika
hendak membeli mobil bekas.
PERTAMA: Periksa
latar belakang mobil tersebut. Langkah ini memang tidak akan menjamin
bahwa mobil tersebut layak untuk Anda dibeli. Tetapi, setidaknya,
dengan melakukan itu Anda bisa mendapatkan sejumlah info penting.
Seperti misalnya, ternyata mobil tersebut sudah pernah mengalami
tabrakan yang parah atau odometernya sudah pernah diubah, dll.
KEDUA: Minta tolong rekan Anda yang lebih pandai dan mengerti dalam hal membeli mobil untuk membantu Anda memilih mobil bekas.
KETIGA: Jangan
pernah membeli mobil bekas yang pernah mengalami tabrakan parah.
Terutama tabrakan frontal. Itu jika Akan tidak ingin banyak masalah
yang timbul belakangan, sebagai akibat dari tabrakan parah tersebut.
KEEMPAT: ”Love at
first sight”, mungkin kerap memengaruhi penilaian Anda dalam hidup.
Tetapi, sebisa mungkin hindari perasaan itu ketika hendak membeli mobil
bekas. Jangan langsung membeli mobil bekas saat Anda pertama kali
melihatnya. Bersabarlah. Jika Anda benar-benar menginginkannya, cobalah
dulu mobil tersebut. Biasanya, masalah akan terdeteksi ketika Anda
mengetesnya.
KELIMA: Jangan
lekas percaya dengan pernyataan pemilik, yang mengatakan bahwa mobilnya
adalah tangan pertama dan hanya dipakai di jalan tol saja. Karena,
siapa tahu, mobil itu adalah mobil bekas yang dibelinya dari perusahaan
rental.
KEENAM: Jangan
bertransaski jika jika Anda masih merasa bimbang. Ikuti intuisi Anda.
Sekecil apa pun penilaian yang membuat Anda ragu terhadap performa
mobil bekas yang diincar, maka turutilah. Misalnya, suara mesinnya
terdengar agak berisik, transmisi kurang halus, agak berkarat, dan
sebagainya, segeralah berpindah ke lain hati. Carilah mobil bekas lain
yang dapat memuaskan Anda.
KETUJUH: Jangan
membeli mobil yang mana Anda harus melakukan “sedikit” perbaikan.
Karena pada kenyataannya, ke depan, Anda harus melakukan perbaikan
sana-sini tanpa henti-hentinya.
KEDELAPAN: Jangan
membeli mobil bekas yang pernah menjadi korban banjir. Air yang masuk
ke dalam mesin dan kabin, dapat menyebakan elemen-elemen logam mobil
tersebut berkarat, kerusakan pada perangkat elektronik, transmisi, dan
sebagainya.
KESEMBILAN: Jangan
terlalu skeptis dan kasar terhadap penjual mobil. Tidak semua penjual
mobil bekas yang ada di negeri ini curang. Yakinlah bahwa penjual mobil
yang benar-benar jujur jauh lebih banyak.
KESEPULUH: Pegang
teguh pendirian Anda, namun jangan kasar. Bersikaplah baik dan ramahlah
kepada para penjual mobil, jika Anda ingin mereka membantu Anda.
Mengutip lagu Seurieus, pedagang mobil bekas juga kan manusia…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar